Cahaya matahari musim dingin yang singkat di Skandinavia telah membentuk sebuah filosofi desain furnitur yang unik. Minimnya cahaya alami mendorong penggunaan warna-warna terang dan material yang memantulkan cahaya, menciptakan suasana hangat dan nyaman di dalam rumah. Fokus pada fungsionalitas dan kesederhanaan, dipadukan dengan material alami seperti kayu dan rotan, menghasilkan estetika yang menenangkan dan abadi. Lebih dari sekadar tren, furnitur Skandinavia mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan alam, sebuah pendekatan yang didukung oleh penelitian yang menunjukkan dampak positif lingkungan yang tenang terhadap kesehatan mental.
Memahami karakteristik utama furnitur Skandinavia – penggunaan kayu alami, palet warna netral, dan desain minimalis – adalah kunci untuk menciptakan suasana rumah yang menenangkan dan estetis. Panduan ini akan menjelajahi berbagai aspek pemilihan furnitur Skandinavia, dari pemilihan material hingga penataan ruangan, membantu Anda menciptakan ruang hidup yang mencerminkan keindahan dan kepraktisan desain Skandinavia.
Karakteristik Furnitur Skandinavia
Gaya furnitur Skandinavia, yang lahir dari negara-negara Nordik seperti Denmark, Swedia, Norwegia, dan Finlandia, menawarkan lebih dari sekadar estetika yang menawan. Ia mencerminkan filosofi hidup yang menghargai fungsionalitas, kesederhanaan, dan hubungan harmonis dengan alam. Desainnya yang minimalis dan penggunaan material alami menciptakan suasana yang tenang dan nyaman, serta memberikan solusi praktis untuk kehidupan sehari-hari. Pendekatan ilmiah terhadap ergonomi dan pencahayaan juga menjadi ciri khasnya, menciptakan ruang yang sehat dan mendukung kesejahteraan penghuninya.
Ciri khas desain ini berakar pada kondisi geografis dan iklim negara-negara Nordik yang memiliki musim dingin panjang dan gelap. Oleh karena itu, penekanan pada cahaya alami, material yang hangat, dan warna-warna yang menenangkan menjadi elemen kunci dalam desain furnitur Skandinavia. Penelitian menunjukkan bahwa lingkungan yang terang dan nyaman secara signifikan memengaruhi mood dan produktivitas seseorang.
Material, Warna, dan Bentuk Furnitur Skandinavia
Furnitur Skandinavia identik dengan penggunaan material alami seperti kayu (terutama kayu pinus dan birch), bulu domba, dan kain linen. Kayu yang digunakan seringkali dibiarkan terlihat alami, dengan tekstur dan warna aslinya yang terjaga. Warna-warna yang dominan adalah warna-warna netral dan lembut seperti putih, abu-abu muda, beige, dan biru muda. Warna-warna ini menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan, sejalan dengan filosofi hidup minimalis Skandinavia.
Bentuknya cenderung sederhana, fungsional, dan tanpa ornamen yang berlebihan. Garis-garisnya bersih dan tegas, menciptakan kesan yang modern dan elegan. Penggunaan kaki furnitur yang ramping dan tinggi juga merupakan ciri khasnya, memberikan kesan ruangan yang lebih luas dan lapang.
Contoh Furnitur Skandinavia
Kursi CH24 Wishbone karya Hans Wegner, dengan desainnya yang ikonik dan penggunaan kayu yang indah, merupakan contoh klasik furnitur Skandinavia. Selain itu, meja kopi dengan desain sederhana dan kaki ramping, rak buku dengan desain minimalis, dan sofa dengan bantalan yang nyaman dan berlapis kain linen atau bulu domba juga merepresentasikan gaya ini. Desain-desain ini seringkali menggunakan material kayu yang diproses secara sederhana untuk mempertahankan tekstur dan warna alami kayunya, menunjukkan penghormatan terhadap alam.
Perbandingan Furnitur Skandinavia dengan Gaya Lainnya
Karakteristik | Skandinavia | Modern Minimalis | Klasik |
---|---|---|---|
Material | Kayu alami, linen, bulu domba | Logam, kaca, kayu olahan | Kayu ukir, kain mewah |
Warna | Netral, lembut (putih, abu-abu, beige) | Netral, monokromatik | Warna-warna kaya, gelap |
Bentuk | Sederhana, fungsional | Geometris, bersih | Ornamen, detail rumit |
Filosofi | Fungsionalitas, kesederhanaan, alam | Fungsionalitas, efisiensi ruang | Kemewahan, sejarah, tradisi |
Elemen Desain Kunci Furnitur Skandinavia
Beberapa elemen desain kunci yang membedakan furnitur Skandinavia dari gaya lain adalah: penggunaan material alami yang berkelanjutan, penekanan pada cahaya alami, warna-warna netral dan menenangkan, bentuk yang sederhana dan fungsional, serta penghormatan terhadap kerajinan tangan. Kombinasi elemen-elemen ini menciptakan suasana yang unik, tenang, dan nyaman.
Filosofi Desain Furnitur Skandinavia
Filosofi desain di balik furnitur Skandinavia berpusat pada konsep “hygge,” yang menekankan pentingnya kenyamanan, kesenangan, dan kesederhanaan. Selain itu, ada juga penekanan pada “lagom,” konsep keseimbangan dan moderasi. Desain furnitur Skandinavia mencoba untuk menciptakan ruangan yang memberikan rasa tenang, nyaman, dan menginspirasi.
Prinsip utama yang mendasari adalah fungsionalitas, keberlanjutan, dan kesederhanaan. Furnitur dibuat untuk tahan lama dan mudah dirawat, mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan efisiensi.
Memilih Material Furnitur Skandinavia
Furnitur Skandinavia dikenal dengan desainnya yang minimalis, fungsional, dan estetis. Keindahannya tak hanya terletak pada bentuknya yang sederhana, tetapi juga pada pemilihan material yang tepat. Material yang digunakan secara langsung mempengaruhi durability, kenyamanan, dan tentunya, kesan keseluruhan ruangan. Pemahaman mendalam tentang berbagai pilihan material dan karakteristiknya akan membantu Anda menciptakan suasana Skandinavia yang autentik dan nyaman di rumah.
Material Umum dalam Furnitur Skandinavia
Furnitur Skandinavia umumnya mengutamakan material alami dan berkelanjutan. Kayu, rotan, dan kain merupakan pilihan utama yang mencerminkan filosofi desain Skandinavia yang menghargai alam dan kesederhanaan. Kayu, khususnya, memegang peran penting, menawarkan kehangatan dan tekstur alami yang sulit ditiru material sintetis. Rotan, dengan teksturnya yang unik, memberikan sentuhan natural yang ringan dan elegan. Sementara kain, dipilih berdasarkan tekstur dan warnanya yang lembut dan netral, menciptakan kenyamanan dan keseimbangan visual dalam ruangan.
Memilih Material Berdasarkan Ruangan dan Fungsi
Pemilihan material yang tepat sangat bergantung pada ruangan dan fungsi furnitur. Kayu yang keras dan tahan lama, misalnya oak, cocok untuk furnitur di ruang makan seperti meja dan kursi yang sering digunakan. Sementara kayu pinus yang lebih lunak dan ringan, ideal untuk rak buku atau meja kerja di ruang kerja yang membutuhkan mobilitas lebih. Rotan, dengan bobotnya yang ringan dan sifatnya yang breathable, sangat sesuai untuk furnitur di kamar tidur atau ruang santai, seperti kursi santai atau rak penyimpanan.
Kain katun organik atau linen untuk sofa dan bantal menciptakan suasana yang nyaman dan bernapas di ruang keluarga.
Penggunaan Berbagai Jenis Kayu dalam Furnitur Skandinavia
Berbagai jenis kayu menawarkan karakteristik dan tampilan yang berbeda. Kayu oak, dengan serat yang kuat dan warna cokelat keemasannya, memberikan kesan kokoh dan mewah. Furnitur oak akan menambah keanggunan dan kesan timeless pada ruangan. Sebaliknya, kayu pinus, dengan warna yang lebih terang dan seratnya yang lembut, menciptakan suasana yang lebih hangat dan ramah. Furnitur pinus cocok untuk menciptakan nuansa rustic atau minimalis yang natural.
Perbedaan warna dan tekstur kayu ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan kontras yang menarik dan menambah kedalaman visual pada ruangan.
Memilih Material Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Komitmen terhadap keberlanjutan merupakan inti dari desain Skandinavia. Memilih furnitur dari material ramah lingkungan dan berkelanjutan sangat penting. Carilah furnitur yang terbuat dari kayu bersertifikasi FSC (Forest Stewardship Council), yang menjamin kayu tersebut berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab. Pertimbangkan juga furnitur yang terbuat dari material daur ulang atau yang dapat didaur ulang kembali. Dengan memilih furnitur yang ramah lingkungan, Anda berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan mendukung praktik berkelanjutan dalam industri furnitur.
Penting untuk memilih material berkualitas tinggi dalam furnitur Skandinavia. Material berkualitas tinggi tidak hanya akan lebih tahan lama dan awet, tetapi juga akan memberikan tampilan dan nuansa yang lebih baik, menciptakan nilai estetika dan fungsionalitas jangka panjang. Investasi pada furnitur berkualitas tinggi merupakan investasi pada kenyamanan dan keindahan rumah Anda.
Warna dan Pola dalam Furnitur Skandinavia
Estetika Skandinavia terkenal dengan kesederhanaannya yang elegan dan kemampuannya menciptakan suasana tenang dan nyaman. Hal ini dicapai, sebagian besar, melalui pemilihan warna dan pola yang cermat dalam furnitur dan dekorasi. Warna-warna yang dipilih secara hati-hati dan pola yang minimalis menciptakan keseimbangan visual yang menenangkan dan meningkatkan fungsi ruangan. Penggunaan cahaya alami juga menjadi faktor penting yang berinteraksi dengan skema warna untuk menghasilkan efek yang diinginkan.
Psikologi warna memainkan peran kunci dalam menciptakan suasana ini, dengan warna-warna tertentu yang secara ilmiah terbukti memiliki efek menenangkan pada pikiran dan tubuh.
Palet warna dalam desain Skandinavia umumnya didominasi oleh warna-warna netral yang terinspirasi oleh lanskap alam Nordik, seperti putih, abu-abu, krem, dan beige. Warna-warna ini memberikan dasar yang bersih dan serbaguna, memungkinkan fleksibilitas dalam menambahkan aksen warna yang lebih berani. Penggunaan warna putih, misalnya, secara ilmiah telah terbukti meningkatkan persepsi luas ruangan dan mencerminkan cahaya secara optimal, sangat ideal untuk rumah-rumah di negara-negara dengan musim dingin yang panjang dan hari-hari yang lebih pendek.
Kombinasi Warna untuk Berbagai Ruangan
Ruangan | Warna Utama | Warna Aksen | Contoh Implementasi |
---|---|---|---|
Ruang Tamu | Krem atau Beige | Mustard kuning atau Biru tua | Sofa krem, bantal kuning mustard, karpet bulu biru tua |
Kamar Tidur | Putih atau Abu-abu Muda | Pink lembut atau Hijau Sage | Sprei putih, selimut rajut berwarna pink lembut, tanaman hijau sage di sudut ruangan |
Dapur | Putih | Kayu alami atau Hijau Mint | Kabinet dapur putih, meja kayu, handuk hijau mint |
Penggunaan Pola dan Tekstur
Meskipun desain Skandinavia menekankan kesederhanaan, penggunaan pola dan tekstur tetap ada, namun dengan cara yang terukur dan tidak berlebihan. Pola-pola yang umum digunakan biasanya berupa garis-garis halus, motif geometris sederhana, atau pola floral yang lembut. Tekstur juga memainkan peran penting, dengan bahan-bahan alami seperti kayu, wol, dan linen yang sering digunakan untuk menambahkan kedalaman dan kehangatan pada ruangan.
Tekstur ini secara visual menarik dan juga memberikan sensasi sentuhan yang menyenangkan, meningkatkan pengalaman sensorik secara keseluruhan.
Contohnya, penggunaan karpet bulu yang tebal menambahkan tekstur dan kehangatan pada lantai yang dingin, sementara bantal bermotif garis-garis halus memberikan sentuhan visual yang menarik tanpa mengganggu kesederhanaan keseluruhan desain. Tekstur kasar dari kayu yang digunakan pada meja kopi memberikan kontras yang menarik dengan permukaan halus dari sofa.
Menciptakan Suasana Hangat dan Nyaman
Kombinasi warna dan pola yang tepat dapat menciptakan suasana hangat dan nyaman dalam desain Skandinavia. Misalnya, penggunaan warna krem atau beige sebagai warna dasar, dikombinasikan dengan aksen warna kayu alami dan tekstil bertekstur seperti wol, dapat menciptakan suasana yang menenangkan dan ramah. Penambahan beberapa elemen dekoratif dengan pola sederhana, seperti bantal bermotif geometris atau karpet bermotif garis-garis halus, dapat menambahkan minat visual tanpa mengganggu kesederhanaan desain.
Sebagai contoh, sebuah ruang tamu dengan dinding berwarna putih bersih, sofa krem, karpet bulu tebal berwarna abu-abu muda, dan bantal bermotif garis-garis halus akan menciptakan suasana yang hangat, nyaman, dan menenangkan. Cahaya alami yang melimpah akan semakin meningkatkan efek ini.
Nuansa Skandinavia yang Modern
Untuk menciptakan nuansa Skandinavia yang modern, pertimbangkan penggunaan warna-warna netral yang lebih berani, seperti abu-abu gelap atau biru tua, sebagai warna dasar. Kemudian, tambahkan aksen warna yang lebih cerah, seperti kuning mustard atau hijau zaitun, untuk menciptakan kontras yang menarik. Gunakan pola geometris yang lebih modern dan tekstur yang unik, seperti logam atau beton, untuk menambahkan sentuhan kontemporer.
Contohnya, ruang makan dengan dinding berwarna abu-abu gelap, meja makan kayu dengan kaki logam hitam, dan kursi dengan pelapis berwarna kuning mustard akan menciptakan nuansa Skandinavia yang modern dan stylish.
Tips Memilih Furnitur Skandinavia untuk Berbagai Ruangan

Source: lifeinnorway.net
Gaya Skandinavia, dengan fokus pada fungsionalitas, kesederhanaan, dan cahaya alami, telah memikat hati banyak orang. Memilih furnitur yang tepat untuk menciptakan suasana Skandinavia yang autentik di rumah Anda memerlukan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip desainnya. Lebih dari sekadar tren, furnitur Skandinavia menawarkan kenyamanan dan estetika yang tahan lama, berakar pada prinsip-prinsip desain yang didasarkan pada kebutuhan praktis dan keindahan yang sederhana.
Berikut ini beberapa tips untuk memilih furnitur Skandinavia yang tepat untuk berbagai ruangan di rumah Anda.
Furnitur Skandinavia untuk Ruang Tamu
Ruang tamu, sebagai jantung rumah, memerlukan furnitur Skandinavia yang mengutamakan kenyamanan dan interaksi sosial. Warna-warna netral seperti putih, abu-abu muda, dan krem menciptakan latar belakang yang menenangkan. Pilih sofa dengan desain minimalis dan bahan alami seperti linen atau katun. Kursi berlengan kayu dengan desain sederhana dan bantal bertekstur lembut menambah sentuhan kenyamanan. Meja kopi rendah dengan permukaan kayu atau marmer menambahkan sentuhan elegan dan fungsional.
Penggunaan tanaman hijau dalam pot sederhana melengkapi estetika Skandinavia yang segar dan alami. Pertimbangkan juga penggunaan cermin besar untuk memantulkan cahaya dan menciptakan ilusi ruang yang lebih luas, sebuah trik yang sering digunakan dalam desain Skandinavia untuk memaksimalkan cahaya alami.
Furnitur Skandinavia untuk Kamar Tidur
Kamar tidur membutuhkan suasana yang menenangkan dan nyaman untuk istirahat yang berkualitas. Pilih tempat tidur dengan rangka kayu sederhana dan kasur berkualitas tinggi. Lemari pakaian dengan desain minimalis dan fungsional, terbuat dari kayu terang, akan menjaga ruangan tetap rapi dan teratur. Gunakan seprai dan bantal dengan warna-warna netral dan tekstur alami seperti katun organik. Lampu meja dengan desain sederhana dan pencahayaan yang lembut menciptakan suasana yang nyaman sebelum tidur.
Hindari aksesori yang berlebihan; kesederhanaan adalah kunci untuk menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan dalam kamar tidur bergaya Skandinavia.
Furnitur Skandinavia untuk Dapur
Dapur Skandinavia menekankan pada fungsionalitas dan kebersihan. Pilih lemari dapur dengan desain minimalis dan warna-warna terang seperti putih atau krem. Permukaan meja dari kayu atau marmer menambah sentuhan elegan dan mudah dibersihkan. Kursi makan dengan desain sederhana dan nyaman, terbuat dari kayu atau rotan, melengkapi ruang makan. Rak terbuka yang menampilkan peralatan masak dan perlengkapan dapur menambah sentuhan estetika dan fungsionalitas.
Hindari penggunaan aksesori yang berlebihan untuk menjaga dapur tetap rapi dan mudah dibersihkan. Cahaya alami yang melimpah sangat penting dalam desain dapur Skandinavia, sehingga pertimbangkan jendela besar atau pencahayaan buatan yang meniru cahaya alami.
Memilih furnitur Skandinavia yang sesuai dengan ukuran ruangan sangat penting. Pertimbangkan proporsi furnitur terhadap ukuran ruangan untuk menghindari kesan sesak atau terlalu kosong. Furnitur yang terlalu besar akan membuat ruangan terasa sempit, sementara furnitur yang terlalu kecil akan membuat ruangan terasa kosong. Prinsip utama adalah menjaga keseimbangan dan proporsi untuk menciptakan suasana yang harmonis dan nyaman.
Panduan Singkat Memilih Pencahayaan untuk Furnitur Skandinavia
- Prioritaskan cahaya alami: Maksimumkan cahaya alami dengan menggunakan tirai tipis atau jendela besar.
- Gunakan lampu dengan desain minimalis: Pilih lampu dengan bentuk sederhana dan warna netral.
- Variasikan sumber cahaya: Gunakan kombinasi lampu gantung, lampu meja, dan lampu lantai untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman.
- Pilih lampu dengan suhu warna yang hangat: Suhu warna hangat (2700-3000K) menciptakan suasana yang lebih nyaman dan menenangkan.
- Pertimbangkan pencahayaan tugas: Gunakan lampu sorot atau lampu bawah kabinet untuk pencahayaan yang lebih fungsional di dapur atau ruang kerja.
Menciptakan Suasana Skandinavia yang Otentik
Suasana Skandinavia yang hangat dan nyaman bukan sekadar tren desain interior, melainkan refleksi dari filosofi hidup yang menghargai kesederhanaan, fungsionalitas, dan koneksi dengan alam. Penataan furnitur memainkan peran krusial dalam mewujudkan suasana ini. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar desain Skandinavia, kita dapat menciptakan ruang hidup yang menenangkan dan menginspirasi.
Pengaruh Penataan Furnitur terhadap Suasana Skandinavia
Penataan furnitur bergaya Skandinavia menekankan pada ruang yang lapang dan terorganisir. Hindari penempatan furnitur yang terlalu padat. Tata letak yang efisien dan memberikan aliran sirkulasi udara yang baik menciptakan kesan luas dan lega, sesuai dengan prinsip desain Skandinavia yang mengedepankan fungsionalitas. Penggunaan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem pada dinding dan lantai menciptakan latar belakang yang bersih dan menonjolkan furnitur.
Warna-warna terang ini juga memantulkan cahaya alami, sehingga ruangan terasa lebih terang dan lapang. Penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya alami memiliki efek positif pada suasana hati dan produktivitas.
Contoh Ilustrasi Penataan Furnitur dan Aksesoris
Bayangkan sebuah ruang tamu dengan lantai kayu berwarna terang. Sebuah sofa berwarna abu-abu muda dengan bantal bermotif sederhana diletakkan di tengah ruangan, menghadap ke jendela besar yang membiarkan cahaya alami masuk. Di samping sofa, sebuah meja kopi rendah dari kayu dengan permukaan yang halus ditempatkan. Di sudut ruangan, sebuah tanaman hijau yang rimbun menambah sentuhan alami. Rak dinding berwarna putih menampilkan beberapa buku dan vas bunga sederhana.
Pencahayaan tambahan disediakan oleh lampu lantai dengan desain minimalis dan lampu meja kecil di atas meja kopi. Kombinasi warna netral dan tekstur alami kayu dan kain menciptakan suasana yang tenang dan nyaman.
Penggunaan Aksesoris dan Dekorasi
Aksesoris dan dekorasi dalam desain Skandinavia bersifat minimalis dan fungsional. Hindari aksesoris yang terlalu banyak dan rumit. Pilihlah aksesoris yang terbuat dari bahan alami seperti kayu, batu, dan bulu domba. Contohnya, sebuah cermin bundar dengan bingkai kayu, vas bunga dari keramik putih, atau selimut rajutan wol yang diletakkan di atas sofa. Tekstur alami ini memberikan sentuhan kehangatan dan kenyamanan pada ruangan.
Penggunaan warna-warna alami seperti hijau, biru muda, dan cokelat tanah menambahkan kedalaman tanpa mengorbankan kesan minimalis.
Pentingnya Cahaya Alami dan Pencahayaan Buatan
Cahaya alami merupakan elemen kunci dalam desain Skandinavia. Jendela besar yang membiarkan cahaya matahari masuk secara maksimal sangat penting. Jika cahaya alami terbatas, gunakan pencahayaan buatan yang lembut dan hangat, seperti lampu LED dengan suhu warna yang mendekati cahaya matahari. Hindari pencahayaan yang terlalu terang atau tajam. Penggunaan lilin juga dapat menciptakan suasana yang hangat dan nyaman di malam hari.
Studi menunjukkan bahwa pencahayaan yang tepat dapat secara signifikan memengaruhi suasana hati dan kualitas tidur.
Penggabungan Elemen Tradisional Skandinavia dengan Sentuhan Modern
Desain Skandinavia modern seringkali menggabungkan elemen tradisional dengan sentuhan kontemporer. Contohnya, penggunaan furnitur kayu dengan desain sederhana yang dipadukan dengan aksesoris modern seperti lampu gantung minimalis atau karpet bermotif geometris. Tekstur alami seperti kayu dan bulu domba tetap menjadi elemen penting, namun desainnya bisa lebih modern dan simpel. Ini menunjukkan bagaimana tradisi dan inovasi dapat berkolaborasi untuk menciptakan ruangan yang unik dan menarik.
Terakhir
Memilih furnitur Skandinavia bukan hanya tentang memilih perabot; itu adalah tentang menciptakan suasana hidup yang seimbang dan harmonis. Dengan memahami filosofi desain yang mendasari – fungsionalitas, kesederhanaan, dan kedekatan dengan alam – Anda dapat menciptakan ruang yang tidak hanya indah tetapi juga menenangkan dan meningkatkan kesejahteraan. Penggunaan material berkelanjutan dan palet warna netral, dipadukan dengan penataan yang bijak, akan menghasilkan ruang hidup yang mencerminkan keindahan abadi desain Skandinavia.
Ingatlah, kunci dari keberhasilan terletak pada detail-detail kecil yang menciptakan keseluruhan harmoni, seperti pemilihan pencahayaan yang tepat dan penambahan aksesoris yang tepat guna.
FAQ Terperinci
Apa perbedaan utama antara furnitur Skandinavia dan furnitur minimalis modern?
Furnitur Skandinavia menekankan penggunaan material alami seperti kayu, sementara minimalis modern lebih fleksibel dalam pilihan material. Skandinavia cenderung lebih hangat dan natural dalam palet warnanya, sedangkan minimalis modern bisa lebih dingin dan berani.
Bagaimana cara merawat furnitur kayu Skandinavia agar awet?
Bersihkan secara teratur dengan kain lembut dan lap kering. Hindari paparan sinar matahari langsung dan kelembaban berlebihan. Gunakan minyak atau lilin khusus kayu secara berkala untuk menjaga kelembapan dan keindahannya.
Bisakah furnitur Skandinavia dipadukan dengan gaya dekorasi lain?
Ya, furnitur Skandinavia mudah dipadukan dengan gaya lain, seperti bohemian atau industrial, asalkan tetap mempertahankan keseimbangan dan keselarasan dalam palet warna dan material.
Di mana saya bisa menemukan furnitur Skandinavia berkualitas baik dengan harga terjangkau?
Carilah di toko furnitur online dan offline yang khusus menjual furnitur Skandinavia atau yang memiliki koleksi dengan gaya tersebut. Pertimbangkan juga untuk membeli furnitur bekas yang masih dalam kondisi baik.