Rumah Industrial Minimalis Modern Desain Futuristik

Bayangkan sebuah rumah yang memadukan kekuatan beton, kehangatan kayu, dan keindahan desain minimalis. Itulah pesona rumah industrial minimalis modern. Konsep ini, lahir dari revolusi industri, mengangkat elemen-elemen mentah seperti pipa saluran terbuka dan bata ekspos, namun dengan sentuhan estetika yang bersih dan efisien. Bukan sekadar tren, gaya ini menggabungkan fungsi dan keindahan, menciptakan ruang hidup yang modern dan nyaman, sekaligus mencerminkan kepribadian penghuninya yang menghargai detail dan kesederhanaan.

Rumah industrial minimalis modern lebih dari sekadar tren desain; ini adalah pernyataan gaya hidup. Dengan penekanan pada ruang terbuka, pencahayaan alami yang maksimal, dan penggunaan material berkualitas tinggi, rumah ini menawarkan keseimbangan sempurna antara estetika modern dan kenyamanan fungsional. Perpaduan material seperti beton, baja, dan kayu menciptakan kontras tekstur yang menarik, sementara palet warna netral memberikan nuansa tenang dan kontemporer.

Rumah Industrial Minimalis Modern

Rumah industrial minimalis modern merupakan perpaduan unik antara tiga gaya arsitektur yang berbeda, menghasilkan hunian yang estetis, fungsional, dan nyaman. Gaya industrial dengan ciri khasnya yang kasar dan terbuka berpadu dengan minimalis yang menekankan kesederhanaan dan efisiensi ruang, serta sentuhan modern yang menghadirkan teknologi dan desain terkini. Perpaduan ini menciptakan rumah yang tampil modern namun tetap hangat dan personal.

Ciri Khas Desain Rumah Industrial Minimalis Modern

Rumah industrial minimalis modern dicirikan oleh beberapa elemen kunci. Struktur bangunan yang terbuka dan luas, dengan penggunaan material ekspos seperti beton, besi, dan bata merah, menjadi ciri khas gaya industrial. Sementara itu, unsur minimalis terlihat dari kesederhanaan bentuk, warna netral, dan penataan ruang yang efisien, tanpa banyak ornamen. Sentuhan modern hadir melalui penggunaan teknologi canggih dalam sistem rumah pintar, pencahayaan, dan material bangunan inovatif.

Perbedaan dengan Gaya Rumah Lain

Dibandingkan dengan gaya rumah tradisional, rumah industrial minimalis modern menawarkan nuansa yang jauh lebih kontemporer. Rumah tradisional cenderung menggunakan material kayu dan ornamen yang lebih banyak, menciptakan suasana yang hangat dan klasik. Berbeda dengan rumah minimalis konvensional yang cenderung lebih steril dan ‘dingin’, gaya industrial menambahkan tekstur dan karakter yang lebih kuat melalui material ekspos. Sementara rumah modern mungkin lebih fokus pada teknologi dan desain futuristik, gaya industrial menambahkan sentuhan kehangatan dan karakter yang lebih ‘manusiawi’.

Material Bangunan yang Umum Digunakan

Material bangunan yang umum digunakan dalam rumah industrial minimalis modern mencerminkan karakteristik ketiga gaya tersebut. Beton ekspos, besi, dan baja sering digunakan untuk struktur utama dan elemen dekoratif. Bata merah, baik yang utuh maupun terpotong, menambah tekstur dan nuansa industrial. Kayu, terutama kayu dengan finishing natural, digunakan sebagai aksen untuk menyeimbangkan kesan dingin dari beton dan besi.

Kaca juga berperan penting dalam memaksimalkan cahaya alami dan menciptakan kesan luas.

Perbandingan Gaya Rumah

Gaya Material Ciri Khas Contoh Gambar (Deskripsi)
Industrial Beton ekspos, besi, baja, bata merah, pipa logam Struktur terbuka, material ekspos, kesan kasar namun elegan Rumah dengan dinding beton ekspos yang dipadukan dengan jendela kaca besar, rangka besi hitam pada pintu dan jendela, serta lantai semen yang dipoles. Terdapat pipa-pipa logam yang sengaja diekspos sebagai elemen dekoratif.
Minimalis Warna netral, material sederhana, garis bersih Kesederhanaan, efisiensi ruang, fungsionalitas Rumah dengan desain kotak yang sederhana, dinding putih bersih, sedikit furnitur, dan penataan ruang yang rapi dan terorganisir.
Modern Material inovatif, teknologi canggih, garis-garis tegas Desain futuristik, teknologi terintegrasi, estetika minimalis Rumah dengan fasad yang bersih dan modern, penggunaan kaca dan material metalik yang luas, serta sistem pencahayaan dan otomatisasi yang canggih.

Contoh Ilustrasi Rumah Industrial Minimalis Modern

Bayangkan sebuah rumah dua lantai dengan dinding beton ekspos yang dikombinasikan dengan bata merah pada bagian tertentu. Lantai dasar menggunakan lantai semen yang dipoles, menciptakan kesan industrial yang modern. Jendela-jendela besar dari kaca transparan memaksimalkan cahaya alami dan memberikan pemandangan yang indah. Tangga dari besi hitam yang kokoh menghubungkan lantai dasar dan atas. Di lantai atas, kamar tidur utama menggunakan kayu dengan finishing natural untuk lantai dan beberapa bagian dinding, memberikan sentuhan hangat dan alami.

Ruang keluarga terbuka dan luas, dengan perabotan minimalis yang fungsional. Sistem pencahayaan LED terintegrasi memberikan kontrol pencahayaan yang optimal. Sistem pendingin ruangan tersembunyi dan terintegrasi dengan desain rumah, menjaga estetika minimalis tetap terjaga. Secara keseluruhan, rumah ini memadukan unsur-unsur kasar dan halus, modern dan alami, menciptakan suasana yang nyaman dan stylish.

Tata Letak dan Denah Rumah

Rumah industrial minimalis modern seluas 100m2 dengan tiga kamar tidur menuntut perencanaan tata letak yang cermat untuk memaksimalkan fungsi dan estetika. Penerapan prinsip-prinsip desain yang memperhatikan sirkulasi udara dan pencahayaan alami akan menghasilkan hunian yang nyaman dan sehat. Berikut ini pemaparan mengenai denah rumah yang dirancang untuk memenuhi kriteria tersebut.

Denah Rumah 100m2 dengan Tiga Kamar Tidur

Denah yang diusulkan menempatkan tiga kamar tidur di area yang relatif privat, terpisah dari ruang publik seperti ruang keluarga dan dapur. Hal ini memberikan privasi penghuni dan meminimalisir gangguan suara antar ruang. Ukuran kamar tidur dirancang proporsional, dengan kamar utama yang lebih luas dan dilengkapi kamar mandi dalam. Dua kamar tidur lainnya berukuran sedang dan berbagi satu kamar mandi di luar.

Sirkulai udara dirancang dengan memperhatikan posisi jendela dan pintu. Jendela-jendela besar ditempatkan di ruang keluarga dan dapur untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara silang. Hal ini mengurangi ketergantungan pada pencahayaan dan pendingin ruangan buatan, yang selaras dengan konsep ramah lingkungan yang sering diusung desain industrial minimalis.

Penataan Ruang Keluarga dan Dapur

Konsep open space diterapkan pada ruang keluarga dan dapur. Dinding pembatas dihilangkan untuk menciptakan kesan luas dan menyatukan kedua ruang tersebut. Namun, pemisahan fungsional tetap dipertahankan melalui penataan furnitur dan elemen desain. Misalnya, island kitchen dapat berfungsi sebagai pembatas visual sekaligus meja makan tambahan.

Material yang digunakan, seperti beton ekspos, kayu, dan logam, menjadi ciri khas desain industrial. Kombinasi material ini memberikan tekstur dan karakter pada ruang, menciptakan suasana yang modern dan maskulin. Warna netral seperti abu-abu, putih, dan hitam mendominasi, dengan aksen warna kayu yang menghangatkan suasana.

Ilustrasi Denah dan Keterangan Ruangan

Bayangkan sebuah denah dengan bentuk persegi panjang. Di bagian depan, terdapat ruang tamu yang langsung terhubung dengan ruang keluarga dan dapur yang mengadopsi konsep open space. Area ini mendapat pencahayaan maksimal dari jendela besar di sisi depan dan samping. Di sisi kiri, terdapat tiga kamar tidur yang berjajar, dengan kamar mandi yang melayani dua kamar tidur di tengah dan kamar mandi dalam untuk kamar tidur utama.

Di belakang, terdapat area servis yang mencakup area laundry dan kamar mandi tambahan. Setiap ruangan dirancang dengan memperhatikan fungsi dan ukuran yang proporsional, memaksimalkan penggunaan ruang 100m2.

Ruangan Fungsi Ukuran (estimasi)
Ruang Tamu Menyambut tamu 12 m²
Ruang Keluarga Bersantai dan berkumpul keluarga 20 m²
Dapur Memasak dan menyiapkan makanan 10 m²
Kamar Tidur Utama Kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam 15 m²
Kamar Tidur 2 & 3 Kamar tidur 10 m² masing-masing
Kamar Mandi (umum) Kamar mandi yang melayani kamar tidur 2 & 3 4 m²
Area Servis Laundry dan kamar mandi tambahan 8 m²

Penerapan Konsep Open Space

Penerapan open space antara ruang keluarga dan dapur menciptakan kesan luas dan fleksibel. Hal ini memungkinkan interaksi yang lebih lancar antara penghuni saat memasak dan bersantai. Namun, untuk menghindari kesan berantakan, penataan furnitur dan pemilihan material yang tepat sangat penting. Penggunaan island kitchen sebagai pembatas visual dan meja makan tambahan menjadi solusi yang efektif untuk memecah ruang tanpa kehilangan kesan terbuka.

Penerapan konsep ini juga mempertimbangkan aspek efisiensi energi. Dengan memaksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara, kebutuhan akan pencahayaan dan pendingin ruangan buatan dapat dikurangi. Ini selaras dengan prinsip keberlanjutan yang semakin diutamakan dalam desain arsitektur modern.

Material dan Finishing

Pilihan material dan teknik finishing sangat krusial dalam mewujudkan estetika rumah industrial minimalis modern. Perpaduan material yang tepat, dikombinasikan dengan teknik finishing yang akurat, akan menghasilkan tampilan yang menawan, tahan lama, dan mencerminkan karakter desain industrial yang diinginkan. Pertimbangan ilmiah terkait daya tahan, perawatan, dan dampak lingkungan juga perlu dipertimbangkan dalam pemilihan material.

Material Eksterior Rumah Industrial Minimalis Modern

Material eksterior berperan penting dalam menciptakan kesan pertama yang kuat. Pilihan material harus mempertimbangkan aspek fungsional, seperti ketahanan terhadap cuaca, dan estetika, yang selaras dengan tema industrial minimalis modern. Berikut beberapa pilihan material yang umum digunakan:

  • Bata Ekspos: Memberikan tekstur kasar dan tampilan industrial yang autentik. Bata ekspos memiliki kemampuan isolasi termal yang baik, mengurangi fluktuasi suhu dalam ruangan. Namun, perawatannya perlu diperhatikan untuk mencegah kerusakan akibat cuaca.
  • Plat Beton: Memberikan kesan modern dan bersih. Plat beton tahan lama dan relatif mudah perawatannya. Namun, perlu diperhatikan agar pemilihan warna dan tekstur sesuai dengan tema industrial minimalis modern untuk menghindari kesan terlalu monoton.
  • Panel Aluminium Komposit (ACP): Material ringan dan tahan lama, tersedia dalam berbagai warna dan tekstur. ACP mudah diaplikasikan dan perawatannya relatif mudah, tetapi perlu diperhatikan kualitas material agar tahan terhadap cuaca ekstrem.
  • Kayu: Memberikan sentuhan hangat dan natural yang dapat menyeimbangkan kesan dingin dari material industrial lainnya. Pemilihan jenis kayu yang tahan cuaca, seperti kayu jati atau ulin, sangat penting untuk eksterior.

Material Interior Rumah Industrial Minimalis Modern

Material interior menentukan kenyamanan dan suasana di dalam rumah. Pilihan material yang tepat akan menciptakan keseimbangan antara estetika industrial dan kenyamanan hunian. Berikut beberapa pilihan yang direkomendasikan:

  • Lantai Semen Poles: Memberikan kesan industrial yang kuat dan modern. Permukaan yang halus dan mudah dibersihkan. Namun, perlu perawatan berkala untuk menjaga kilaunya.
  • Lantai Kayu: Memberikan nuansa hangat dan natural, yang dapat menyeimbangkan kesan dingin dari material industrial lainnya. Pemilihan jenis kayu yang tahan lama dan mudah perawatannya sangat penting.
  • Dinding Bata Ekspos: Memberikan tekstur dan karakter industrial yang kuat. Perawatannya perlu diperhatikan untuk mencegah kerusakan dan menjaga kebersihan.
  • Dinding Cat: Memberikan fleksibilitas dalam menciptakan suasana yang diinginkan. Pemilihan warna yang tepat akan mendukung estetika industrial minimalis modern.

Penggunaan Elemen Besi, Kayu, dan Beton

Ketiga material ini merupakan elemen kunci dalam desain rumah industrial minimalis modern. Perpaduan yang tepat akan menciptakan harmoni visual dan fungsional.

  • Besi: Digunakan pada struktur bangunan, pagar, tangga, dan elemen dekoratif lainnya. Besi memberikan kesan kuat dan maskulin. Penggunaan besi hitam atau besi dengan finishing anti karat sangat direkomendasikan.
  • Kayu: Digunakan pada lantai, furnitur, dan elemen dekoratif lainnya. Kayu memberikan sentuhan hangat dan natural, yang dapat menyeimbangkan kesan dingin dari material industrial lainnya. Pemilihan jenis kayu yang tepat sangat penting untuk memastikan daya tahan dan estetika.
  • Beton: Digunakan pada dinding, lantai, dan elemen struktural lainnya. Beton memberikan kesan modern dan kokoh. Finishing beton yang tepat akan menentukan tampilan akhir, mulai dari beton ekspos hingga beton yang dicat.

Teknik Finishing Material

Teknik finishing sangat penting untuk melindungi material dan meningkatkan daya tahan serta estetika. Berikut beberapa teknik finishing yang umum digunakan:

  • Besi: Finishing powder coating untuk perlindungan maksimal terhadap karat dan memberikan warna yang tahan lama. Finishing clear coat untuk mempertahankan tampilan alami besi.
  • Kayu: Finishing dengan pernis atau cat kayu untuk melindungi dari rayap dan jamur, serta meningkatkan keindahan serat kayu. Teknik finishing natural dapat dipilih untuk menampilkan tekstur kayu secara alami.
  • Beton: Finishing dengan sealant untuk melindungi dari noda dan air. Finishing dengan cat untuk menciptakan tampilan yang diinginkan. Teknik polishing untuk beton ekspos dapat dipilih untuk menghasilkan permukaan yang mengkilap.

Kombinasi Warna Cat

Warna cat yang tepat akan melengkapi keseluruhan desain. Berikut beberapa kombinasi warna yang cocok untuk rumah industrial minimalis modern:

  • Monokromatik: Kombinasi warna abu-abu, hitam, dan putih. Memberikan kesan modern dan bersih.
  • Warna Earth Tone: Kombinasi warna cokelat, krem, dan hijau tua. Memberikan kesan hangat dan natural.
  • Warna Metalik: Kombinasi warna abu-abu gelap, hitam, dan aksen warna metalik seperti emas atau tembaga. Memberikan kesan mewah dan industrial.

Pencahayaan dan Furnitur

Rumah industrial minimalis modern mengutamakan fungsionalitas dan estetika yang bersih. Pencahayaan dan furnitur berperan krusial dalam mewujudkan suasana tersebut. Pencahayaan yang tepat mampu menonjolkan detail arsitektur industrial, sementara furnitur yang dipilih dengan cermat akan menciptakan ruang yang nyaman dan efisien. Penggunaan material dan warna yang tepat dalam kedua elemen ini akan semakin memperkuat karakter rumah.

Pentingnya Pencahayaan Alami dan Buatan

Pencahayaan alami, seperti cahaya matahari, memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, meningkatkan mood dan produktivitas penghuni. Sinar matahari juga membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang penting untuk tidur nyenyak. Namun, ketergantungan sepenuhnya pada cahaya alami tidak praktis. Oleh karena itu, pencahayaan buatan dibutuhkan untuk melengkapi dan menciptakan suasana yang diinginkan di berbagai waktu dan kondisi cuaca.

Pencahayaan buatan yang tepat, baik intensitas maupun warnanya, akan menunjang kenyamanan dan fungsi ruangan.

Jenis Lampu yang Sesuai

Lampu yang sesuai dengan tema rumah industrial minimalis modern cenderung memiliki desain sederhana dan fungsional. Lampu dengan rangka metal, finishing matte hitam atau abu-abu, dan bentuk geometris sederhana sangat cocok. Lampu gantung industrial dengan bohlam Edison memberikan sentuhan vintage yang menarik. Selain itu, penggunaan lampu sorot (spot light) untuk pencahayaan terarah pada area tertentu, seperti karya seni atau elemen arsitektur, sangat direkomendasikan.

Lampu LED, dengan efisiensi energinya yang tinggi dan pilihan warna cahaya yang beragam, merupakan pilihan yang praktis dan hemat energi.

Susunan Pencahayaan Ruang Tamu dan Kamar Tidur Utama

Di ruang tamu, kombinasi lampu gantung di atas meja kopi dan lampu lantai di sudut ruangan menciptakan suasana hangat dan nyaman. Penambahan lampu sorot pada rak buku atau area display akan menonjolkan elemen dekoratif. Di kamar tidur utama, lampu tidur di samping tempat tidur memberikan pencahayaan yang lembut untuk membaca. Lampu gantung minimalis di tengah ruangan dapat memberikan pencahayaan umum, sementara lampu sorot di area lemari pakaian memberikan pencahayaan fungsional.

Penggunaan dimmer switch memungkinkan pengaturan intensitas cahaya sesuai kebutuhan.

Rekomendasi Furnitur

Furnitur yang sesuai dengan gaya industrial minimalis modern umumnya terbuat dari material seperti kayu, logam, dan beton. Kursi dengan rangka besi dan bantalan kulit atau kain berkualitas tinggi, sofa dengan desain minimalis dan kaki logam, dan meja kopi dengan permukaan kayu atau beton merupakan pilihan yang tepat. Rak dinding dari besi atau kayu menambah fungsi penyimpanan sekaligus elemen dekoratif.

Pilihlah furnitur dengan warna netral seperti hitam, abu-abu, cokelat tua, dan putih untuk menjaga kesederhanaan dan kesatuan tema.

Penataan Furnitur untuk Suasana Nyaman dan Fungsional

Penataan furnitur yang baik memastikan sirkulasi udara dan pergerakan yang lancar. Di ruang tamu, atur sofa dan kursi sedemikian rupa sehingga menciptakan area percakapan yang nyaman. Letakkan meja kopi di tengah untuk memudahkan akses. Di kamar tidur utama, tempat tidur menjadi pusat ruangan. Letakkan meja rias dan lemari pakaian secara strategis untuk memaksimalkan ruang dan aksesibilitas.

Hindari pengisian ruang yang berlebihan untuk menjaga kesan minimalis dan luas.

Contoh Implementasi Desain Rumah Industrial Minimalis Modern

Minimalist tsutsui koji associates casas minimalista minimalistas modernas seijo japanese fachada refin pequeña japón japonesa archilovers paperblog calle

Source: summitmedia-digital.com

Rumah industrial minimalis modern menggabungkan estetika industri yang kasar dengan fungsionalitas minimalis yang bersih dan efisien. Penerapan prinsip-prinsip desain ini menghasilkan hunian yang unik, menarik, dan nyaman. Berikut beberapa contoh implementasi desain yang mengilustrasikan kombinasi elemen-elemen kunci dari kedua gaya tersebut.

Contoh Desain 1: Rumah Industrial dengan Dinding Bata Ekspos

Rumah ini menampilkan dinding bata ekspos yang menjadi fokus utama desain. Warna bata yang alami memberikan tekstur dan kehangatan, diimbangi dengan furnitur minimalis dari kayu dan metal. Lantai beton poles menambah kesan industri yang kuat, sementara pencahayaan yang tepat menciptakan suasana yang nyaman dan modern. Jendela besar memaksimalkan cahaya alami, mengurangi kebutuhan pencahayaan buatan dan memberikan pemandangan luar yang indah.

Kelebihan desain ini adalah tampilannya yang autentik dan berkarakter. Kekurangannya terletak pada perawatan dinding bata yang memerlukan perhatian ekstra untuk mencegah kerusakan dan menjaga kebersihan. Tren penggunaan bata ekspos dalam desain interior menunjukkan kecenderungan masyarakat terhadap material alami dan tekstur yang unik.

Contoh Desain 2: Rumah Minimalis dengan Sentuhan Logam dan Kaca

Desain ini menekankan penggunaan material logam dan kaca. Struktur baja yang terlihat, misalnya pada tangga atau rangka atap, memberikan kesan industrial yang modern. Panel kaca besar memungkinkan cahaya alami masuk dengan maksimal, menciptakan ruang yang terang dan lapang. Furnitur minimalis dengan warna netral dan garis-garis bersih melengkapi keseluruhan tampilan. Penerapan prinsip-prinsip feng shui pada tata ruang meningkatkan aliran energi positif dalam rumah.

Kelebihannya adalah kesan modern dan luas yang diciptakan oleh penggunaan kaca dan logam. Kekurangannya mungkin terletak pada perawatan material kaca yang rawan pecah dan membutuhkan pembersihan rutin. Tren penggunaan material transparan dalam desain rumah menunjukkan pergeseran menuju desain yang lebih terbuka dan terhubung dengan lingkungan.

Contoh Desain 3: Rumah Industrial dengan Sentuhan Kayu

Rumah ini memadukan elemen industrial seperti pipa saluran air yang terekspos dengan kehangatan kayu. Lantai kayu memberikan kontras yang menarik dengan dinding beton atau bata ekspos. Perabotan kayu yang sederhana dan fungsional memberikan sentuhan natural dan nyaman. Pencahayaan tersembunyi dan penggunaan warna-warna netral menciptakan suasana yang tenang dan modern. Penggunaan sistem pintar untuk kontrol pencahayaan dan suhu ruangan menambahkan sentuhan teknologi modern.

Kelebihan desain ini adalah perpaduan yang harmonis antara kesan industri dan kehangatan kayu. Kekurangannya mungkin terletak pada perawatan lantai kayu yang memerlukan perhatian khusus untuk mencegah kerusakan. Tren penggunaan kayu sebagai pelengkap desain industrial menunjukkan upaya untuk menyeimbangkan estetika industri yang dingin dengan nuansa hangat dan alami.

Perbandingan Tiga Contoh Desain

Contoh Desain Material Utama Tata Ruang
Desain 1 (Bata Ekspos) Bata ekspos, beton poles, kayu, metal Terbuka, dengan fokus pada dinding bata
Desain 2 (Logam dan Kaca) Logam, kaca, kayu minimal Terbuka, lapang, memaksimalkan cahaya alami
Desain 3 (Kayu dan Industrial) Kayu, beton/bata ekspos, pipa saluran air Semi-terbuka, perpaduan antara hangat dan dingin

Penutupan Akhir

Rumah industrial minimalis modern bukanlah sekadar tempat tinggal, melainkan sebuah karya seni fungsional yang mencerminkan perkembangan arsitektur modern. Dengan menggabungkan elemen-elemen industrial yang kokoh dengan prinsip-prinsip minimalis yang efisien, desain ini menciptakan ruang hidup yang unik, stylish, dan nyaman. Keberhasilannya terletak pada kemampuannya untuk menyatukan estetika yang berani dengan fungsionalitas yang praktis, menghasilkan hunian yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga nyaman ditinggali.

Pertanyaan yang Kerap Ditanyakan

Apakah rumah industrial minimalis modern cocok untuk iklim tropis?

Ya, dengan penyesuaian desain seperti ventilasi yang baik dan pemilihan material yang tepat untuk meminimalkan panas.

Berapa biaya konstruksi rata-rata rumah industrial minimalis modern?

Biaya bervariasi tergantung ukuran, material, dan lokasi. Konsultasikan dengan kontraktor untuk estimasi biaya yang akurat.

Bagaimana cara merawat material seperti beton dan baja agar tetap awet?

Perawatan rutin dengan pembersihan dan perlindungan dari cuaca ekstrem sangat penting untuk menjaga keawetan material.

Apakah gaya ini cocok untuk keluarga besar?

Ya, dengan perencanaan tata ruang yang tepat, rumah industrial minimalis modern dapat mengakomodasi keluarga besar dengan nyaman.